APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR DESA MANUNGGAL DAYA KECAMATAN
SEBULU
Peneliti
Fauziah Hamidah¹⁾,Amelia Yusnita⁾
Manajemen Informatika
STMIK Widya Cipta Dharma
Jl. Prof. Moh. Yamin No. 25 Samarinda Kode Pos 75123
ABSTRAK
Nurmayati Selfia Rusdiana, Nim. 14.31.061, Aplikasi
Pendataan Penduduk Pada Kantor Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu, Program
Studi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda.
Pembimbing
: Amelia Yusnita, S.Kom., M.Kom
Kata kunci : Aplikasi Pendataan Penduduk Pada
Kantor Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu
Aplikasi Pendataan Penduduk
merupaka aplikasi yang digunakan oleh staf pemerintahan untuk menginputkan data
penduduk, data kelahiran, data kematian agar lebih mudah dan efisien dan juga
dapat mempermudah untuk membuat laporan.
Penelitian ini dilakukan pada
Kantor Desa Manunggal Daya dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode
pengumpulan data, observasi, wawancara, studi pustaka, analisis kebutuhan dan
implementasi.
Penelitian ini telah dibuat
Aplikasi Pendataan Penduduk Pada Kantor Desa Manunggal Daya Berbasis Visual Basic 6.0 dengan desain
sistem menggunakan Flow Of Document (FOD), Data Flow Diagram (DFD), Heraechy Plus Input Process Output
(HIPO). Aplikasi ini dibangun menggunakan software
yaitu dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, database yang
digunakan yaitu Microsoft Office Access
2010, aplikasi yang dibangun beroprasi pada sistem oprasi windows.
Dalam hasil implementasi sistem,
disimpulkan bahwa Aplikasi Pendataan Penduduk Pada Kantor Desa Manunggal Daya
Kecamatan Sebulu dirancang sebagai
solusi bagi pihak kantor desa dan staf pemerintahan dalam proses pengolahan dan
pengimputan data.
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi informasi sekarang ini semakin cepat. Kebutuhan informasi yang cepat,
tepat dan akurat sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat. Pada saat ini
penggunaan komputer hampir disemua bidang, salah satunya bidang kependudukan
sudah merupakan salah satu kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah
pekerjaan.
Tuntutan perubahan
terus berlangsung seiring dengan berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin canggih. Munculnya berbagai produk teknologi yang dapat dimanfaatkan
dalam bidang pendidikan memberikan peluang kepada seluruh praktisi intansi
pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyatakat dan di
tingkat desa. Salah satu perangkat desa yang membutuhkan teknologi tersebut
adalah kantor Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu, Kalimantan Timur.
Pengolahan data surat penduduk yang lahir
dan meninggal sampai saat ini dilakukan dengan sistem manual. Pembuatan laporan
dan data surat penduduk yang lahir dan meninggal masih bersifat manual dan
proses pengecekan ulangnya juga masih menggunakan aplikasi Microsoft Word. Sistem
pendataan yang masih ditulis tersebut memerlukan waktu yang sedikit lama,
proses pendataan pun menjadi tidak efisien dan aman, apalagi dalam jangka waktu
yang lama.
2.
RUANG
LINGKUP PENELITIAN
2.1 BATASAN
PENELITIAN
Berdasarkan uraian
pada latar belakang tersebut,maka dapat di ambil suatu rumusan masalah yaitu
“Bagaimana
membuat Aplikasi Pendataan Penduduk Kantor Desa Manunggal Daya
Kecamatan Sebulu?”
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan
perumusan masalah, maka batasan masalah yang dibuat meliputi sebagai berikut :
1.3.1 Input
Data
Input
Data Penduduk
Input Data Kelahiran
3
Input Data Kematian
1.3.2 Proses
yang dilakukan
1.
Proses Pendataan Penduduk
1.3.3 Output
1.
Laporan Data Penduduk
2.
Laporan Data Kelahiran
3.
Laporan Data Kematian
3.
BAHAN DAN METODE
3.1 BAHAN
1. Menurut Hendrayudi (2009), Aplikasi adalah
kumpulan perintah yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu
(khusus).
Sedangkan menurut Jogiyanto (2008), aplikasi merupakan sistem yang dirancang
dan disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang terpadu dengan
menggunakan sarana komputer sebagai sarana penunjangnya
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan program yang
dioperasikan dalam sebuah lingkugan sistem operasi untuk mengerjakan atau
menyelesaikan masalah – masalah tertentu dengan ruang lingkup yang terbatas dan
telah dientukan oleh pembuatnya.
2. Menurut Kristanto
(2007), pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan
perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak
data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu
informasi besar maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat
sangat dibutuhkan
3.2
METODE WATERFALL
Menurut Jogiyanto (2008), model waterfall
adalah model klasik yang bersifat simetris, berurutan dalam membangun software
1.
Analisys
Mengumpulkan
kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh software yang
akan dibangun. Hal inisangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain
seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut
dengan Project Definition.
2.
Design
Proses
pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat,
maka para software engineer harus
mengerti tentang domain informasi dari software,
misalnya fungsi yang dibutuhkan, user
interface, dsb. Pencarian kebutuhan sistem dan software harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada user. Proses software design untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi
representasi ke dalam bentuk “blueprint”
software sebelum coding dimulai.
3.
Coding
& Testing
Desain
program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman
yang sudah ditentukan. Dan program yang dibangun langsung diuji (testing).
4.
Implementation
Tahap
ini merupakan implementasi dari tahap design
yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Penyatuan unit-unit
program kemudian diuji secara keseluruhan.
5.
Maintenance
Sesuatu
yang dibuat haruslah diuji cobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software
harus diuji, agar software bebas
dari error, dan hasilnya harus
benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
Pemeliharaan suatu software
diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat akan
selalu berubahs esuai kebutuhan penggunanya.
4. RANCANGAN SISTEM/APLIKASI
3.1.1
Sejarah
Manunggal Daya
adalah salah satu desa di kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Desa Manunggal di pimpin oleh Kepala Desa
yaitu Suyanto SPd. Desa Manunggal Daya memiliki luas sekitar 2.063 Ha atau
sekiatar 22,7 Km. Jarak ke ibu kota kecamatan sekitar 17 Km dan ditempuh selama
kurang lebih 1 Jam. Jarak ke ibukota kabupaten sekitar 87 Km dan ditempuh
selama 2 jam. Hasil pertanian yang paling diunggulkan di Desa Manunggal Daya
adalah padi dan jagung, Untuk perkebunan di Desa Manunggal Daya ada yang
menanam kelapa sawit dan karet. Jumlah penduduk di Desa Manunggal Daya sekitar
5.125 jiwa. Laki - laki 2.694 orang dan perempuan 2.942 orang. Desa Manunggal
Daya berbatasan dengan desa-desa lain sebelah utara Desa Puan Cepak, sebelah
selatan Desa Sebulu Modern, sebelah barat Desa Cipari Makmur, sebelah timur
Desa Sumber Sari dan Mekar Jaya. Luas Lahan Desa Manunggal Daya 2.063, luas
sawah 522 Ha, Lahan kering 408,75 Ha, Perkebunan 608,25 Ha, Pemukiman 192 Ha,
Lain-lain 310 Ha.
3.1.2
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan satu pola yang
menggambarkan hubungan antar bagian-bagian yang berkaitan dengan peranan dalam
suatu lingkup kerja masing-masing.
Organisasi adalah suatu wadah atau
proses kerja sama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam
rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3.1.3
Analisis Teknologi
Analisis teknologi adalah analisa mengenai teknologi apa yang dipakai
dalam aplikasi yang sedang dirancang. Adapun teknologi yang dipakai dalam
pembuatan aplikasi pendataan penduduk tersebut dengan menggunakan teknologi
berbasis visual basic.
1.
Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi pendataan penduduk meliputi :
1)
Processor core 2 core duo atau yang setara
2)
Memori dengan kapasitas 2 Gb
3)
Hardisk dengan kapasitas 320 Gb
2.
Analisis Perangkat lunak
Perangkat lunak yang dugunakan adalah :
1) Sistem operasi
Windows 10
2) Microsoft visual
basic 6.0
3) Crystal Report
4) Microsoft Office
Access 2010
5. IMPLEMENTASI
Tabel
1Struktur Tabel login
Nama kolom
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
id
|
Text
|
10
|
User name
|
pass
|
Text
|
10
|
Password
|
Tabel 2 Data Penduduk
Nama kolom
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
Nik
|
Text
|
35
|
Nomor induk
Kependudukam
|
Nama
|
Text
|
75
|
Nama
|
tempat_lahir
|
Text
|
75
|
Tempat lahir
|
tgl_lahir
|
Date/Time
|
-
|
Tgl lahir
|
jenis_kelamin
|
Text
|
15
|
Jenis kelamin
|
Pendidikan
|
Text
|
50
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Text
|
50
|
Pekerjaan
|
Agama
|
Text
|
25
|
Agama
|
status_kawin
|
Text
|
15
|
Status_Kawin
|
Alamat
|
Text
|
150
|
Alamat
|
Tlp
|
Text
|
25
|
Nomor telepon
|
Warganegara
|
Text
|
35
|
Warganegara ayah
|
nama_ayah
|
Text
|
75
|
Nama ayah
|
tgl_lahir_ayah
|
Date/Time
|
-
|
Tgl lahir ayah
|
agama_ayah
|
Text
|
25
|
Agama
ayah
|
warganegara_ayah
|
Text
|
35
|
Warganegara
ayah
|
alamat_ayah
|
Text
|
150
|
Alamat
ayah
|
nama_ibu
|
Text
|
75
|
Nama
ibu
|
tgl_lahir_ibu
|
Date/Time
|
-
|
Tgl
lahir ibu
|
agama_ibu
|
Text
|
25
|
Agama
ibu
|
warganegara_ibu
|
Text
|
35
|
Warganegara
ibu
|
alamat_ibu
|
Text
|
150
|
Alamat
ibu
|
rt_rw
|
Text
|
10
|
Rt/Rw
|
Tabel
3 Struktur Tabel Kelahiran
Nama kolom
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
no_kelahiran
|
Text
|
15
|
Nomor kelahiran
|
Nama
|
Text
|
75
|
Nama
|
anak_ke
|
Number
|
11
|
Anak ke-
|
tempat_lahir
|
Text
|
50
|
Tempat lahir
|
tgl_lahir
|
Date/Time
|
-
|
Tgl lahir
|
hari_lahir
|
Text
|
15
|
Hari lahir
|
jam_lahir
|
Text
|
10
|
Jam lahir
|
jenis_kelamin
|
Text
|
25
|
Jenis kelamin
|
Keterangan
|
Text
|
100
|
keterangan
|
no_penduduk_ayah
|
Text
|
20
|
No penduduk ayah
|
no_penduduk_ibu
|
Text
|
20
|
No penduduk ibu
|
Tabel 4
Struktur Tabel Kematian
Nama kolom
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
no_kematian
|
Text
|
15
|
Nomor kematian
|
no_penduduk
|
Text
|
20
|
Nomor penduduk
|
nama
|
Text
|
75
|
Nama
|
tgl_kematian
|
Date/Time
|
-
|
Tgl kematian
|
hari_kematian
|
Text
|
15
|
Hari kematian
|
jam_kematian
|
Text
|
10
|
Jam kematian
|
tempat_kematian
|
Text
|
25
|
Tempat kematian
|
keterangan
|
Text
|
50
|
Keterangan
|
1.
KESIMPULAN
Berdasarkan
uraian dari masing-masing bab dan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
pembuatan aplikasi pendataan penduduk adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi pendataan penduduk ini dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0 dan database Microsoft
Access yang sudah banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi pengolahan
data.
2. Aplikasi pendataan
penduduk ini dibuat untuk mempermudah
dan membantu dalam proses pengelolaan data penduduk, data kelahiran dan data
kematian penduduk serta mempermudah dalam proses pembuatan laporan.
3. Dengan aplikasi pendataan penduduk
ini dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang selama ini ada di kantor
Desa Manunggal Daya seperti kesalahan dalam pencatatan data penduduk dan proses
pembuatan surat keterangan yang lama karena masih menggunakan sistem manual.
Semua permasalah tersebut bisa diatasi dengan menggunakan aplikasi ini.
7. SARAN
Berdasarkan
dari hasil penelitian ini ada beberapa saran unruk berbagai pihak yang terkait,
yaitu sebagai berikut :
1. Bagi yang ingin mengembangkan aplikasi
ini, bisa mengunakan database yang lebih besar lagi selain Microsoft Access guna mengansitispasi
jumlah data yang besar seperti database
MySQL maupun SQL Server.
2. Untuk penggunaan yang lebih efektif maka aplikasi pendataan penduduk ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem yang
berbasis jaringan baik jaringan LAN ataupun website yang
bisa menghubungkan banyak bagian sekaligus sehingga efektifitas kerja dan
distribusi informasi bisa lebih cepat dan akurat.
8. DAFTAR PUSTAKA
Hendrayudi,
2009, Pengertian Aplikas, Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Jogiyanto,
2008, Analisis dan Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis,
Yogyakarta: Penerbit Andi
Koswara,
Eko, 2011, Visual Basic 6 Beginner Guide,
Yogyakarta: Penerbit Mediakom.
Kristanto
Andi,2007, Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya. Yogyakarta
:
Gava media.
Kuswayatno
Lia, 2006, Mahir dan Terampil Berkomputer,
Jakarta : Penerbit Grafindo Media Pratama.
Madcoms,
2008, Microsoft Access 2010 untuk Pemula, Yogyakarta: Penerbit
Andi
Pressman, Roger S.
2007, Rekayasa Perangkat Lunak,
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Situmorang,
2010, Analisis Data: Untuk Riset
Manajemen Dan Bisnis, Medan: USU Press.
2016,
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar