Struktur Pengambilan Keputusan / Statement Kendali
Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana
proses akan dikerjakan bila kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai true /
benar). Terdapat dua statement kendali :
1.
IF
2.
CASE
Statement IF
·
Kondisi Ganda
Sintaks : IF <kondisi> THEN
<statement> ELSE <statement>
Contoh Program IF..THEN
Uses wincrt;
Var
nilai
: real;
Begin
Write(‘Jumlah
nilai : ‘); readln(nilai);
If
nilai > 60 then writeln(‘LULUS’) else writeln(‘TIDAK LULUS’);
End.
·
IF Tersarang (Nested IF)
Sintaks : IF<kondisi>
THEN <statement>
ELSE
IF <statement>
ELSE
IF <statement>
Contoh Program Penggunaan IF
Tersarang
Uses wincrt;
Var
nilai
: real;
begin
write(‘Jumlah
nilai : ‘); readln(nilai);
if nilai
> 79 then writeln(‘Grade A’)
else
if nilai > 69 then writeln(‘Grade B’)
else
if nilai > 59 then writeln(‘Grade C’)
else
if nilai > 49 then writeln(‘Grade D’)
else
writeln(‘Grade E’);
end.
·
CASE
Bentuk CASE...OF
CASE <ungkapan> OF
Konstan1 : <statement>
Konstan2 : <statement>
:
ELSE <statement>
END;
Contoh Program Penggunaan CASE..OF
Contoh 1:
Uses wincrt;
Var
huruf : char;
begin
write(‘Masukkan nilai huruf : ‘); readln(huruf);
CASE nilai OF
‘A’ : writeln(‘Sangat Baik’);
‘B’ : writeln(‘Baik’);
‘C’ : writeln(‘Cukup’);
‘D’ : writeln(‘Kurang’);
‘E’ : writeln(‘Sangat Kurang’);
else writeln('Anda menekan
tombol yang salah, coba lagi !');
END;
End.
Contoh 2:
uses wincrt;
var
nilai:byte;
begin
write('Masukkan nilai 1..10 :
');readln(nilai);
CASE nilai OF
1 : writeln('Anda menekan angka satu');
2 : writeln('Anda menekan angka dua');
3 : writeln('Anda menekan angka tiga');
4 : writeln('Anda menekan angka empat');
5 : writeln('Anda
menekan angka lima');
6 : writeln('Anda menekan angka enam');
7 : writeln('Anda menekan angka tujuh');
8 : writeln('Anda menekan angka delapan');
9 : writeln('Anda menekan angka
sembilan');
10 : writeln('Anda menekan angka
sepuluh');
else writeln('Anda memasukkan angka yang
salah, coba lagi !');
END;
end.
Contoh
3:
uses wincrt;
var
nilai:char;
begin
write('Masukkan nilai A..E :
');readln(nilai);
CASE nilai OF
'A','a' : writeln('Anda menekan huruf A');
'B','b' : writeln('Anda menekan huruf B');
'C','c' : writeln('Anda menekan huruf C');
'D','d' : writeln('Anda menekan huruf D');
'E','e' : writeln('Anda menekan huruf E');
ELSE writeln('Anda menekan tombol yang
salah, coba lagi !');
END;
end.
Contoh 4:
uses wincrt;
var
h :
char;
begin
write('Masukkan huruf atau angka : ');readln(h);
CASE h OF
'A'..'Z' : writeln('Anda menekan huruf besar : ',h);
'a'..'z' : writeln('Anda menekan huruf kecil : ',h);
'0'..'9' : writeln('Anda menekan angka : ',h);
ELSE writeln('Anda menekan tombol yang salah,
coba lagi !');
END;
end.
Contoh
5:
uses wincrt;
var
nilai:integer;
begin
write('Masukkan nilai 0-100 (bilangan bulat) : ');readln(nilai);
CASE nilai OF
85..100 : writeln('Anda mendapat nilai A');
75..84 : writeln('Anda mendapat nilai B');
60..74 : writeln('Anda mendapat nilai C');
50..59 : writeln('Anda mendapat nilai D');
0..49 : writeln('Anda mendapat nilai E');
ELSE writeln('Anda menekan tombol yang salah,
coba lagi !');
END;
end.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar