Arti kata "Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza"

Ternyata banyak orang yang mencari arti/makna kata   "Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza", pada kesempatan ini, saya akan memberitahukan tentang arti/makna tersebut.

Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, ka = engkau (lelaki tunggal), Allah = Allah. Jazakallah (جَزَاكَ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya (tunggal / kamu).

Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, kum = kalian (jamak), Allah = Allah. Jazakumullah (جَزَاكُمُ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalas kalian”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang/sekelompok orang, dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikan mereka (jamak/orang banyak).

Penggunaan hanya dengan kalimat Jazakallah atau Jazakumullah menurut saya masih kurang lengkap (kurang tepat) walaupun makna dan maksudnya sudah bisa dipahami sebagai ungkapan terima kasih dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikanya/mereka. Untuk lengkapnya setelah Jazakallah atau Jazakumullah harus ada penyebutan dalam hal apa Allah akan membalasnya. Jadi setelah Jazakallah atau Jazakumullah perlu ada kalimat berikutnya sebagai penjelasan yakni kalimat Khairan Katsiran (خَيْرًا كَثِيْرًا).

Khairan artinya kebaikan, sedangkan Katsiran artinya banyak, jadi Khairan Katsiran artinya kebaikan yang banyak. Sedangkan Ahsanal Jaza artinya balasan yang terbaik. Jadi arti dari “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” (جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء) adalah semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.

Hadit berikut ini mungkin bisa sedikit menjelaskan tentang dasar dari penggunaan istilah tersebut di atas. Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
Artinya “Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khaeron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).

Catatan : Mohon dikoreksi jika penjelasan saya tentang arti dari kalimat “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” masih kurang pas atau kurang tepat.

Dzikir Pagi

"Mahasuci Allah, Aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sesuai dengan keridhaanNya, seberat timbangan 'arsyNya dan sebanyak kalimatNya"
(3x setiap pagi saja)

keutamaannya :

Dari juwairiyah binti Harits radhiyallahu'anha, suatu ketika Nabi shallahu'alaihi wa sallam keluar dari rumahnya untuk solat subuh, sementara juwairiyah berada di tempat shalatnya. setelah Nabi shallahu'alaihi wa sallam kembali di waktu dhuha, Juwairiyah masih tetap duduk di tempat semula. Nabi shallahu'alahi wa sallam bertanya, "apa kamu tetap berada dalam kondisi seperti ini sejak aku tinggalkan subuh tadi?" Juwairiyah menjawab "Iya".

Kemudian Nabi shallahu'alahi wa sallam bersabda "Saya telah mengucapkan 4 kalimat sebanyak 3 kali, jika ditimbang dengan zikir yang kamu baca sejak pagi, akan lebih berat bacaan ini 'subhaanallahi wa bi hamdihi'adada khalqihi... (dan seterusnya)'." (HR. Muslim).

Dzikir ini termasuk dalam rangkaian amalan dzikir pagi - petang yang sangat dianjurkan untuk dibiasakan membacanya sehari-hari. 

"Hai orang-orang yang beriman , berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada Nya di waktu pagi dan petang " (QS. Al- Ahzab 41-42).

Yuk sedikit demi sedikit kita hafalkan dan biasakan mengamalkannya. semoga selalu di mudahkan ! :)

Keterkaitan pendidikan teknologi dengan pendidikan moral



            Salah satu kebutuhan penting manusia adalah pendidikan. Tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Oleh karena itu pendidikan harus di arahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersinergi dengan zaman. Salah satu pendidikan yang penting adalah pendidikan teknologi dan pendidikan moral. Pendidikan teknologi adalah kajian praktik yang membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang ada. Pendidikan teknologi dapat di pelajari secara otodidak dan secara formal. Pendidikan teknologi ini berfungsi sebagai memecahkan masalah belajar dan untuk meningkatkan kinerja pembelajaran. Perkembangan teknologi didunia pendidikan  telah berkembang pesat dikalangan pelajar/mahasiswa(i). Tidak hanya di Indonesia, perkembangan teknologi telah berkembang pesat hampir di seluruh negara. Bahkan di beberapa negara, mereka telah banyak menciptakan hal yang baru dari hal teknologi tersebut. Mereka saling berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi-inovasi baru.  Contohnya negara jepang, mereka telah mengembangkan teknlogi di bidang robotik.  Dewasa ini, peran pendidikan teknologi di Indonesia sangat penting demi kemajuan negara. Karena hampir seluruh pekerjaan, di bantu oleh teknologi. Begitu pula di beberapa sekolah/universitas sudah memiliki pendidikan tekologi dalam pembelajarannya. Walaupun kita masih di sebut sebagai negara berkembang, namun dari beberapa sekolah atau universitas tidak sedikit dari sana yang telah menciptakan generasi yang mampu mengembangkan teknologi.  Perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif bagi pemakainya, seperti penyalahgunaan teknologi. Dalam hal menggunakan teknologi tidak sedikit masyarakat yang mulai menyahgunakan teknologi tersebut. Teknologi ada agar pekerjaan masyarakat lebih ringan, namun dengan adanya penyalahgunaan tersebut akan menghambat pekerjaan itu sendiri. Selain pendidikan tekologi, di sekolah/universitas juga di berikan pembahasan tentang moral. Pendidikan moral ini di berikan agar pelajar/mahasiswa(i) dapat menjaga moral bangsa. Namun pendidikan moral ini tidak hanya di sekolah/ universitas namun, di kehidupan sehari-hari juga kita telah mempelajarinya. mulai dari di rumah, di sekolah dan di perguruan tinggi. Kita di ajarkan bagaimana membedakan perilaku buruk dan perilaku baik. Bagaimana kita dapat memilah mana yang harus di serap dan mana yang harus dibuang. Namun semuanya di kembalikan pada yang mempelajari. Walaupun pendidikan moral telah di berikan setiap saat, tidak sedikit orang yang melupakan akan pentingnya moral. Moral ini juga memiliki peran yang sama dalam memajukan negara kita. Dampak negatif yang sering terlihat membuat masyarakat tidak melihat dampak positif dari teknologi tersebut. Dampak negatif ini juga berpengaruh pada moral masyarakat. Disamping kita mengenali, mempelajari dan memperluas tentang pendidikan teknologi, dengan perkembangan teknologi, kita sebagai bangsa Indonesia  harus menjaga moral bangsa. Pendidikan teknologi harus didampingi dengan pendidikan moral , agar kita tidak menyalahgunakan teknologi dan tetap menjaga moral kita.

DASAR PERAWATAN KELUARGA


Pengertian Perawatan keluarga
Adalah perawatan yang di lakukan oleh anggota keluarga itu sendiri dengan mempergunakan alat-alat yang ada dan sederhana (improvisasi) yang dapat dilaksanakan setiap saat di lingkungan keluarga dirumah.
Mengapa diperlukan PK ?
  1. Si sakit lebih senang dirawat dirumah
  2. Menghemat waktu,biaya dan tenaga
  3. Dapat mempengaruhi penyembuhan
  4. Untuk meningkatkan kemandirian orang sakit dan keluarga secara optimal
Siapa yang melakukan PK ?
  1. Siapa saja
  2. Sejak 1950 PMI menyelenggarakan  pendidikan dan pelatihan PK
Sikap dan perilaku yang perlu dimiliki
1. Berperikemanusiaan
2. Bertanggung jawab
3. Mengutamakan kebutuhan si sakit
4. Bersikap terbuka
Prinsip kerja
          Bersikap baik
          Tenang, cepat dan tanpa ragu
          Ramah
          Berpikir
          Menjaga kesling dan ruangan sisakit dan diri sendiri
          Mencatat hasil pengamatan dan perawatan
          Tidak menambah penderitaan si sakit
          Bertindak sesuai instruksi dokter / petugas kesh
          Jika merujuk persiapkan keperluan si sakit dengan baik
          Selalu menjaga kerahasiaan medis pasien
Peralatan yang diperlukan
          A. Peralatan yang ada atau improvisasi karena tidak semua peralatan    di RS ada dirumah
          B. Perlengkapan PK:
        a. Bagi pelaku
            - celemek
            - peralatan cuci tangan
        b. Bagi si sakit
            - peralatan Tempat tidur
            - peralatan mandi
            - peralatan BAB / BAK
            - mencuci rambut
            - memelihara mulut
            - peralatan makan
            - peralatan kompres
            - desinfektan



1.       PERSIAPAN ORANG SAKIT
Mencuci Tangan
          Sebelum dan sesudah merawat orang sakit
          Sebelum memegang makanan dan minuman
          Sesudah memegang alat kotor / binatang
          Setelah buang air kecil dan buang air besar
Tujuan Mencuci Tangan
          Membersihkan tangan dari segala kotoran
          Menjaga kesehatan pelaku
          Mengurangi penularan penyakit
          Melatih suatu kebiasaan yang baik
Cara mencuci tangan sesuai Kebutuhan
          Cuci tangan hihienik atau rutin dengan menggunakan sabun/detergen
          Cuci tangan aseptik : sebelum tindakan pada pasien dengan menggunakan antiseptik
          Cuci tangan sebelum melakukan pembedahan : dengan menggunakan dan sikat steril.
Peralatan Mencuci Tangan
       Menggunakan air yang mengalir, jika tidak ada washtafel/ledeng, menggunakan botol, ceret, dll.
       Sabun dan tempatnya
       Sebuah sikat tangan bila perlu
       Sebuah handuk tangan/serbet.
Prosedur Pelaksanaan
1.       Lepaskan semua perhiasan di tangan (arloji, gelang, cincin, dll)
2.       Buka keran atau sirakan air dari ceret/botol.
3.       Gosok putaran keran dengan abun kemudian bilas.
4.       Basahi tangan sampai kesiku, dan sabuni hingga berbusa.
5.       Mulai dari telapak tangan, sela jari, pungung tangan, pergelangan tangan sampai siku. Bila perlu kuku disikat dengan sikat tangan
6. Sabun disiram dengan air terlebih dahulu dengan air sebelum diletakkan pada tempatnya.
7. Bilas tangan sampai bersih. Dapat diulang sampai 3 kali.
8. Tutup kran, ingat jangan mengibaskan air dari tangan.
9. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk tangan atau serbet.
Memakai Celemek
Tujuan : Melindungi pakaian dari kotoran dan Mengurangi bahaya penularan-penularan
Cara menggunakan Celemek
Setelah mencuci tanga, peganglah tali pengantung celemek dan masukan melalui kepala.
Kedua tali pada sisi kiri dan kanan diikat pada bagian belakang tubuh pelaku dengan ikatan yan mudah dilepas.
Cara Melepaskan Celemek
          Buka ikatan celemek yang ada dibelakang tubuh pelaku
          Lepaskan celemek melalui kepala
          Celemek dapat digantung di dalam ruangan orang sakit dengan posisi bagian luar celemek menghadap keluar. Bila digantung diluar ruangan si sakit bagian luar celemek berada di dalam.
          Pelaku mencuci tangan kembali.
2.       Penataan tempat tidur orang sakit
Bila seseorang sakit harus dirawat dengan baik dan sedapat mungkin dibaringkan di tempat tidur tersendiri yang diatur rapih dan bersih.

Maksud dan tujuan :
          Mempercepat upaya penyembuhan
          Mencegah penyakit bertambah parah
          Meperkecil bahaya penularan

          Membuat orang sakit merasa nyaman